60% Kartrid Isi Ulang Bermasalah

YOGYAKARTA -Hasfl survei Quality Logic 2010 menunjukkan 60% kartrid toner isi ulang untuk printer didapati bermasalah. Survei ini dilakukan oleh Quality Logic di Shanghai dan New Delhi dengan membandingkan kartrid warna hitam HP laser jet orisinal dengan kartrid isi ulang.
"Konsumen mengira dapat melakukan penghematan dengan memilih kartrid isi ulang, tetapi sebenarnya langkah itu keliru, karena tidak memperhitungkan biaya tersembunyi dari cetak ulang dan mutu hasil cetak yang buruk," kata Ink Product Manager HP. Adrian Les-mono saat acara RadngAhead with HP di Yogyakarta, Jumat (30/7).
Menurut Adrian, dari hasil penelitian tersebut, sebanyak 37 % halaman hasil cetak menggunakan tinta isi ulang menghasilkan cetakan yang masuk kategori memenuhi syarat untuk berbagai penggunaan. "Tidak satu pun kartrid HP orisinal gagal dalam pengujian. Semua bekerja konsisten dalam pengujian. Sebanyak 95 % halaman yang dicetak dengan tinta HP orisinal masukkategori memenuhi syarat untuk berbagai penggunaan," katanya.
Sementara itu, dalam penelitian lain yang membandingkan tinta orisinal HP dengan tinta isi ulang di sejumlah negara Asia menunjukkan kartrid orisinal HP menghasilkan jumlah halaman dua kali lebih banyak dibanding kartrid isi ulang. Studi ini melibatkan 6 negara yaitu China, India, Indonesia, Korea, Filipina dan Thailand.
"Rata-rata kartrid HP orisinal menghasilkan 111,9 % atau lebih dari 2 kali jumlah halaman yang dihasilkan oleh semua kartrid isi ulang yang diuji," paparnya.
HP, kata dia, memiliki cara khusus untuk membendung peredaran kartrid palsu. Salah satunya dengan memberikan label hologram di produk katrid tinta. "Label hologram kami ada dua lapis yang pertama dari HP, dan yang kedua dari wholesale" kata Adrian.
Namun, dia tak mengetahui secara pasti jumlah kartrid palsu yang beredar di Indonesia. Menurut dia, untuk memberantas pemalsuanmasyarakat harus didorong dengan cara terus melakukan edukasi Di sisi lain, HP juga melengkapi printemya dengan teknologi yang mampu mendeteksi kehadiran tinta palsu.
"Kartrid palsu akan merusak printer. Jangan sampai masyarakat tertipu mentah-mentah," tambahnya.
Kartrid Murah
Maraknya peredaran kartrid isi ulang tinta printer mendorong HP untuk mengeluarkan produk kartrid baru dengan harga murah. Kartrid tinta ultra low cost 802 ini dibanderol dengan harga sekira Rp 50 ribu-60 ribuan. Produk ini cukup murah, jika dibandingkan dengan harga produk serupa di pasaran yang mencapai Rp 150 ribu.
Kartrid ini juga memiliki kapasitas mencetak hingga 120 halaman.
Dia mengatakan, kartrid tinta 802 itu akan di-launching pada Agustus ini. "Untuk kualitas hasil cetakan. 802 tak perlu diragukan lagi karena perbedaan dengan kartrid seperti 703 hanya terletak pada jumlah cetak," kata Adrian